Pentingnya Memantau Gula Darah: Kapan Waktu yang Tepat untuk Cek?
Bagi penderita diabetes, memantau kadar gula darah merupakan langkah vital dalam mengendalikan penyakit dan menjaga kesehatan. Pemantauan rutin memberikan informasi berharga tentang efektivitas pengobatan, pola fluktuasi gula darah, dan strategi pengelolaan yang optimal.
Frekuensi Pengecekan Gula Darah: Sesuaikan dengan Kondisi Anda
Frekuensi pengecekan gula darah ditentukan oleh dokter berdasarkan jenis diabetes, rencana pengobatan, dan kondisi individu. Bagi penderita diabetes tipe 1, pengecekan lebih sering diperlukan dibandingkan dengan diabetes tipe 2.
Penderita diabetes tipe 1 biasanya disarankan untuk memeriksa kadar gula darah 4 hingga 10 kali sehari. Pengecekan dilakukan sebelum makan dan ngemil, setelah makan, sebelum dan sesudah berolahraga, sebelum tidur, serta terkadang di malam hari. Pengecekan juga diperlukan setelah mengobati gula darah rendah, saat sakit, mengubah rutinitas harian, atau memulai pengobatan baru.
Pada penderita diabetes tipe 2, frekuensi pengecekan bergantung pada jenis dan dosis insulin yang digunakan. Jika menggunakan lebih dari satu suntikan insulin per hari, pengecekan dianjurkan sebelum makan dan sebelum tidur. Bagi yang menggunakan insulin intermediate acting atau long acting, pengecekan biasanya dilakukan sebelum sarapan dan terkadang sebelum makan malam atau sebelum tidur. Frekuensi pengecekan juga perlu ditingkatkan saat sakit, bepergian jauh, atau mengubah kebiasaan makan dan berolahraga.
Kemudahan Memantau Gula Darah dengan CGM
Untuk mempermudah pemantauan gula darah sehari-hari, terdapat Continuous Glucose Monitor (CGM) yang membantu mengukur kadar gula darah setiap beberapa menit. CGM menggunakan perangkat yang dipasang pada kulit dengan sensor di bawah kulit. Sensor sekali pakai ini dapat bertahan hingga 10 hari hingga dua minggu sebelum perlu diganti.
CGM memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang fluktuasi gula darah, sehingga membantu penderita diabetes dalam mengatur pola makan, olahraga, dan dosis insulin dengan lebih efektif. Data yang dikumpulkan CGM juga bermanfaat bagi dokter dalam memantau perkembangan kondisi pasien dan menyesuaikan rencana pengobatan.