Mengatasi Kebotakan: Lima Pengobatan Efektif untuk Pria dan Wanita
Kebotakan adalah masalah yang sering dikhawatirkan oleh banyak pria. Menurut Cleveland Clinic, sekitar 70 persen pria akan mengalami kebotakan seiring bertambahnya usia, dan setengahnya mulai mengalaminya pada usia 50 tahun. Penelitian juga menunjukkan bahwa 80 persen kasus kebotakan disebabkan oleh faktor genetik. Sementara itu, 40 persen wanita mulai mendeteksi kebotakan pada usia 50 tahun.
Masalah kesehatan mental juga dapat memicu kebotakan. Sebuah penelitian pada tahun 2022 menunjukkan bahwa penderita alopecia areata, penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut, memiliki risiko 38 persen lebih tinggi mengalami depresi, menurut National Alopecia Areata Foundation di Amerika Serikat. Bagi Anda yang ingin mengurangi kerontokan rambut dan mencegah kebotakan, berikut adalah lima pengobatan yang dapat membantu:
1. Saw Palmetto
Suplemen saw palmetto, yang dapat dibeli bebas, merupakan pengobatan herbal dari jenis pohon palem yang berasal dari tenggara Amerika Serikat. Suplemen ini dapat mengurangi produksi hormon DHT, yang menjadi penyebab kerontokan rambut.
2. Minoksidil
Obat ini tersedia tanpa resep dan dapat membantu mempertahankan pertumbuhan rambut. Dermatolog Dr. Brendan Camp menjelaskan bahwa minoksidil berfungsi menjaga fase pertumbuhan rambut (anagen). Namun, hati-hati agar tidak mengenai wajah, karena bisa menyebabkan pertumbuhan rambut di area tersebut. Terdapat juga versi oral yang memerlukan resep dokter.
3. Platelet-Rich Plasma (PRP)
Pengobatan ini dilakukan oleh tenaga medis, di mana darah pasien diambil dan diproses untuk memisahkan plasma kaya trombosit dari sel darah merah. Plasma ini kemudian disuntikkan ke kulit kepala untuk merangsang pertumbuhan rambut. PRP juga sering digunakan untuk penyembuhan cedera atau trauma sendi.
4. Finasterida Oral
Obat ini bekerja dengan menghambat produksi hormon DHT, yang dapat merusak dan menyebabkan rambut rontok.
5. Perawatan Kulit Kepala dan Terapi Vitamin
Mengatasi kebotakan pada wanita bisa lebih rumit karena memerlukan identifikasi penyebab yang tepat. Dr. Candace Spann, pakar rambut, menyebutkan bahwa kekurangan vitamin, terutama vitamin D, dapat menjadi salah satu penyebabnya. Jika masalah berasal dari kulit kepala, seperti peradangan atau folikulitis, konsultasikan dengan dermatolog untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Dengan berbagai pilihan pengobatan ini, Anda dapat mengambil langkah untuk mengurangi kerontokan rambut dan mencegah kebotakan.