Health

Aktivitas Aman untuk Ibu Hamil di Trimester Ketiga

JAKARTA - Masih banyak yang beranggapan bahwa ibu hamil, terutama yang berada di trimester ketiga, sebaiknya tidak beraktivitas. Mereka sering disarankan untuk beristirahat agar tidak cepat lelah dan persalinan berjalan lancar. Namun, dr. Riyan H. Kurniawan, Sp.OG-(K)FER, dokter spesialis kandungan dan fertilitas, menyatakan bahwa ibu hamil di trimester ketiga tetap dianjurkan untuk beraktivitas, meskipun harus dalam batas yang wajar.

"Aktivitas fisik tetap penting. Ibu hamil sebaiknya tetap beraktivitas, tetapi pilihlah aktivitas yang ringan," jelas dr. Riyan, yang berpraktik di RS PELNI.

Persiapan untuk Ibu Hamil di Trimester Ketiga

Bagi ibu hamil yang masih bekerja atau ingin berjalan-jalan, disarankan untuk memperlambat tempo berjalan agar tidak cepat lelah. Untuk yang rutin berolahraga, sebaiknya kurangi intensitasnya. Misalnya, pilih jalan santai atau senam ringan daripada olahraga berat. Yoga juga merupakan pilihan yang baik untuk ibu hamil.

"Bersih-bersih rumah masih diperbolehkan, tetapi segera istirahat jika merasa lelah. Jangan dipaksakan," imbuh dr. Riyan, yang juga berpraktik di RSCM Kencana dan RSCM Kintani.

Aktivitas tetap penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ibu hamil, yang pada gilirannya dapat membantu kelancaran persalinan. Namun, ibu hamil harus berhati-hati agar tidak kelelahan atau mengalami sesak napas.

Jika mengalami kelelahan, segera duduk dan minum air mineral. Penting untuk menghindari dehidrasi. "Jangan memaksakan diri, dan waspadai tanda-tanda seperti perut mulas, keluarnya darah atau cairan, atau penurunan gerakan bayi," kata dr. Riyan. Jika muncul gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk memeriksa kondisi kandungan.