Health

Terjebak di Fase Plateau Diet? 7 Makanan Sehat Ini Bisa Membantu!

Menjalankan program diet untuk mencapai berat badan ideal memang membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Namun, terkadang perjalanan penurunan berat badan bisa menemui kendala, salah satunya adalah fase plateau. Fase plateau terjadi ketika berat badan seolah berhenti turun, meski kamu telah berusaha keras untuk menjaga pola makan sehat dan berolahraga secara teratur. Hal ini bisa membuat frustrasi, tetapi jangan khawatir! Ada beberapa makanan sehat yang bisa membantu kamu menembus fase ini dan melanjutkan perjalanan penurunan berat badan.

Solusi Sehat untuk Mengatasi Fase Plateau

Menurut ahli gizi Lacy Puttuck, kunci untuk mengatasi fase plateau adalah dengan memasukkan makanan rendah kalori dan kaya nutrisi ke dalam menu diet. Selain itu, cobalah untuk mencari jenis olahraga yang paling efektif dan sesuai dengan kebutuhan tubuhmu. Teruslah beradaptasi dan jangan mudah menyerah, tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan pola makan dan aktivitas fisik.

Berikut 7 makanan sehat rendah kalori yang bisa membantu kamu mengatasi fase plateau:

  1. Telur: Telur adalah sumber protein yang baik dan bisa membantu mengendalikan nafsu makan. Kandungan protein dalam telur membantu kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Konsumsi telur juga dapat meningkatkan fungsi imun dan status gizi secara umum, mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

  2. Buah Berry: Buah beri kaya akan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel saat diet. Antioksidan berperan penting dalam menangkal radikal bebas yang dapat mengganggu proses penurunan berat badan. Serat dalam beri juga membantu kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu kamu mengendalikan asupan kalori.

  3. Daging Sapi Tanpa Lemak: Daging sapi tanpa lemak kaya akan zat besi dan zinc, yang seringkali berkurang saat diet ketat kalori. Kekurangan zat besi dapat menghambat penurunan berat badan karena zat besi berperan penting dalam proses metabolisme energi. Zinc juga penting untuk menjaga fungsi kekebalan tubuh.

  4. Kentang atau Ubi: Kentang dan ubi kaya akan potassium, mineral yang membantu mengontrol tekanan darah dan hidrasi. Keduanya juga merupakan sumber karbohidrat yang baik dan mudah dicerna, yang bisa membantu meningkatkan energi saat berolahraga. Energi yang tercukupi memungkinkan kamu untuk menjalani program olahraga dengan lebih efektif dan membakar kalori lebih banyak.

  5. Yogurt Yunani: Yogurt Yunani rendah lemak dapat membantu dalam menciptakan defisit kalori dan membakar lemak. Yogurt Yunani juga kaya akan protein, yang membantu menjaga massa otot dan membantu mempertahankan metabolisme tubuh. Pilih yogurt polos dan tambahkan buah berry segar, kacang-kacangan, dan sedikit madu alami untuk menambah cita rasa.

  6. Cabai: Cabai mengandung capsaicin, yang terbukti membantu dalam membakar lemak tubuh. Capsaicin dapat meningkatkan metabolisme dan termogenesis, membantu tubuh membakar kalori lebih banyak. Tambahkan cabai ke berbagai hidangan untuk menambah cita rasa dan manfaatnya.

  7. Buah Citrus: Lemon, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan grapefruit kaya akan vitamin C dan serat. Buah citrus dapat meningkatkan energi, sehingga membantu kamu melakukan aktivitas fisik lebih tinggi dan membakar kalori lebih banyak. Vitamin C juga berperan dalam membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih efektif.

Ingat, kunci untuk mengatasi fase plateau adalah menciptakan defisit kalori yang cukup, berolahraga secara teratur, dan mengonsumsi makanan sehat yang mendukung proses penurunan berat badan. Jangan menyerah, teruslah beradaptasi dan temukan cara terbaik untuk mencapai tujuanmu!