Tekno

LinkedIn Akui Gunakan Data Pengguna untuk Latih AI, Pengguna Bisa Nonaktifkan Fitur

LinkedIn, platform jejaring profesional yang kini menjadi bagian dari Microsoft, secara terbuka mengakui penggunaan data pribadi penggunanya untuk melatih model kecerdasan buatan (AI). Pengakuan ini muncul setelah perusahaan menerima tudingan bahwa mereka melibatkan pengguna dalam pengujian AI tanpa pemberitahuan sebelumnya.

LinkedIn Gunakan Data Pengguna untuk Latih AI

Dalam sebuah unggahan blog, LinkedIn mengumumkan pembaruan kebijakan privasinya. Pembaruan ini menjelaskan penggunaan data pribadi pengguna dalam pengembangan alat AI yang memberikan saran penulisan dan rekomendasi unggahan. Data yang dikumpulkan meliputi unggahan, preferensi bahasa, frekuensi masuk, dan kemungkinan tanggapan yang diberikan pengguna. Data ini digunakan untuk mengoptimalkan produk AI milik LinkedIn dan afiliasinya.

Meskipun LinkedIn menegaskan bahwa pengguna memiliki pilihan dalam hal penggunaan data mereka, perusahaan tidak memberikan informasi yang jelas tentang identitas afiliasinya selain Microsoft. Namun, pengguna dapat menonaktifkan alat uji AI dengan langkah-langkah berikut:

  1. Buka Pengaturan pada aplikasi LinkedIn.
  2. Klik "Privasi Data."
  3. Pilih "Data untuk Peningkatan AI Generatif."
  4. Nonaktifkan fitur tersebut.

Dengan menonaktifkan fitur ini, LinkedIn dan afiliasinya tidak akan menggunakan data pribadi atau konten pengguna untuk melatih model AI di masa depan. Namun, hal ini tidak memengaruhi pelatihan yang telah dilakukan sebelumnya.

Pembaruan kebijakan pengguna terkait fitur AI, praktik moderasi konten, dan lainnya akan berlaku pada 20 November 2024 mendatang.