Tekno

Sony Luncurkan PlayStation 5 Pro: Performa Grafis Lebih Unggul dengan Harga Lebih Mahal

Sony baru saja meluncurkan konsol game terbarunya, PlayStation 5 Pro (PS5 Pro), sebagai jawaban atas kebutuhan para gamer untuk pengalaman bermain yang lebih optimal. Dibandingkan dengan PS5 reguler yang diluncurkan pada tahun 2020, PS5 Pro menawarkan performa grafis yang jauh lebih unggul, sehingga menjadikan konsol ini sebagai pilihan menarik bagi para pencinta game dengan grafis memukau dan frame rate tinggi.

Performa Grafis Lebih Unggul

Peningkatan performa grafis yang signifikan pada PS5 Pro berasal dari penggunaan sistem-on-chip (SoC) baru bernama "Trinity," yang dikembangkan khusus oleh AMD untuk PS5 Pro. AMD juga merupakan pengembang SoC untuk PS5 reguler dan konsol game lainnya, seperti Xbox. Keunggulan utama SoC AMD di PS5 Pro terletak pada unit pengolah grafis (GPU) yang lebih kuat. GPU PS5 Pro memiliki 60 compute units (CU), 67 persen lebih banyak dibandingkan PS5. Hal ini memungkinkan PS5 Pro untuk memproses data grafis dengan lebih cepat, menghasilkan gambar yang lebih detail dan realistis.

Selain GPU yang lebih kuat, PS5 Pro juga dilengkapi dengan memori GDDR6 256-bit dengan kapasitas 16 GB, sama seperti PS5 reguler, namun dengan bandwidth yang meningkat 28 persen menjadi 576 GB per detik. Menurut Hideaki Nishino, CEO Platform Business Group Sony Interactive Entertainment, peningkatan ini membuat rendering game menjadi 45 persen lebih cepat, sehingga pengalaman bermain lebih mulus.

Fitur Unggulan PS5 Pro

Salah satu fitur menarik dari PS5 Pro adalah peningkatan kinerja ray tracing, yang dapat mencapai 2-3 kali lebih cepat dibandingkan PS5 reguler. Peningkatan ini sebagian besar berasal dari teknologi arsitektur AMD RDNA 4 yang diterapkan di GPU PS5 Pro. Ray tracing adalah teknologi yang memungkinkan simulasi pencahayaan dan refleksi secara real time, menciptakan efek visual yang lebih realistis.

Selain ray tracing, PS5 Pro juga dilengkapi teknologi upscaling PlayStation Spectral Super Resolution (PSSR) berbasis AI yang dijalankan oleh NPU XDNA 2. PSSR dapat meningkatkan resolusi gambar secara real time, sehingga game yang berjalan pada resolusi rendah dapat ditampilkan dengan kualitas yang lebih baik.

Memenuhi Keinginan Para Gamer

Mark Cerny, Lead System Architect PS5, dalam video penjelasan di YouTube, mengakui bahwa PS5 reguler kurang bertenaga untuk menjalankan game dengan visual tinggi dan frame rate tinggi. Oleh karena itu, PS5 reguler memiliki dua mode grafis: Performance yang mengutamakan frame rate dan Quality yang fokus pada kualitas visual. Cerny menyebutkan bahwa sepertiga dari pemain PS5 lebih memilih mode Performance meskipun harus mengorbankan kualitas grafis.

PS5 Pro hadir untuk menjawab dilema ini dengan menawarkan performa yang cukup untuk menjalankan game dengan kualitas visual tinggi dan frame rate tinggi secara bersamaan. "Kami ingin memberikan kualitas grafis tinggi sesuai dengan visi pembuat game, dengan frame rate yang diinginkan pemain," jelas Cerny.

Spesifikasi dan Harga

Dari segi spesifikasi, PS5 Pro masih menggunakan arsitektur Zen 2 dengan 8 core, namun proses manufakturnya ditingkatkan dari 7 nm menjadi 4 nm. PS5 Pro hadir dengan SSD 2 TB, lebih besar dibandingkan SSD 825 GB di PS5 reguler. Berbeda dengan PS5 reguler yang memiliki versi dengan disc-drive, PS5 Pro hanya tersedia dalam versi disc-less, meskipun pengguna dapat membeli disc drive terpisah.

PS5 Pro dijadwalkan rilis pada 7 November 2024 dengan harga $700 (sekitar Rp 11 juta), jauh lebih mahal dibandingkan PS5 reguler yang diluncurkan dengan harga $500 pada akhir 2020. Harga yang lebih mahal ini sebanding dengan peningkatan performa yang ditawarkan oleh PS5 Pro.