OpenAI Buka Kantor di Singapura, Perluas Jangkauan di Asia Pasifik
OpenAI, perusahaan di balik chatbot populer ChatGPT, resmi mengumumkan rencana pembukaan kantor barunya di Singapura pada akhir tahun 2024. Langkah ini merupakan bagian strategis dari upaya mereka untuk memperluas jangkauan dan pengaruh di wilayah Asia Pasifik.
Alasan di Balik Pemilihan Singapura
Singapura dipilih sebagai lokasi strategis untuk kantor baru OpenAI karena memiliki ekosistem teknologi yang berkembang pesat, terutama di bidang kecerdasan buatan (AI). OpenAI menyadari potensi besar Singapura sebagai pusat AI di Asia Pasifik dan berkomitmen untuk berkolaborasi erat dengan AI Singapore dan pemerintah setempat guna mempercepat pengembangan dan penerapan AI di wilayah ini.
“Singapura, dengan sejarahnya yang kuat dalam kepemimpinan teknologi, telah menjadi pemimpin dalam kecerdasan buatan,” ujar Sam Altman, CEO OpenAI. “Kami sangat senang dapat bermitra dengan pemerintah dan ekosistem AI yang berkembang di negara ini saat kami memperluas jangkauan ke wilayah APAC.”
Strategi Ekspansi OpenAI di Asia Pasifik
Kantor baru di Singapura akan menjadi pusat aktivitas OpenAI di Asia Pasifik. Mereka berencana untuk membangun tim yang kuat di negara tersebut dengan merekrut talenta lokal untuk berbagai posisi, termasuk penjualan, keberhasilan pelanggan, keamanan, dan keberhasilan teknis. OpenAI juga akan aktif melibatkan komunitas pengembang di Singapura dan wilayah Asia Pasifik melalui penyelenggaraan acara seperti Developer Day pertama mereka yang akan diadakan pada tanggal 21 November mendatang.
Melalui Developer Day, OpenAI bertujuan untuk membangun hubungan erat dengan komunitas pengembang dan perusahaan rintisan di wilayah tersebut yang sedang membangun masa depan AI. OpenAI berkomitmen untuk mendukung perkembangan AI di Asia Tenggara dengan menyediakan hingga 1 juta dolar AS untuk mengembangkan sumber daya, termasuk kumpulan data terbuka. Langkah ini bertujuan untuk membantu model AI mereka lebih sesuai dengan beragam bahasa dan budaya di wilayah tersebut.
Ekspansi Global OpenAI
Selain Singapura, OpenAI juga berencana untuk membuka kantor baru di beberapa kota penting lainnya, seperti Paris, Brussels, dan New York. Ekspansi global ini menunjukkan ambisi OpenAI untuk menjadi pemimpin dalam industri AI di seluruh dunia.
Ekspansi ini terjadi setelah OpenAI meraup keuntungan sebesar 6,6 miliar dolar AS dalam bentuk tunai dan mengamankan jalur kredit senilai 4 miliar dolar AS awal tahun ini, yang meningkatkan valuasi perusahaan menjadi 157 miliar dolar AS. Investasi besar ini menunjukkan keyakinan investor terhadap potensi OpenAI dalam memimpin pengembangan dan aplikasi AI di masa depan.
Kesuksesan ChatGPT
ChatGPT, chatbot populer buatan OpenAI, telah mencatatkan kesuksesan yang luar biasa sejak diluncurkan pada November 2022. Aplikasi ini telah menarik jutaan pengguna di seluruh dunia, dengan lebih dari 19 juta pengguna harian dan lebih dari 100 juta unduhan. Popularitas ChatGPT yang luar biasa menjadi bukti kemampuannya dalam menjawab pertanyaan, mengerjakan tugas kompleks, dan menghasilkan konten kreatif.
ChatGPT telah menjadi topik pembicaraan hangat di berbagai media sosial karena kemampuannya dalam mengerjakan tugas seperti mengerjakan soal ujian tingkat pascasarjana, melakukan debug pada kode, dan membuat cerita pendek dengan gaya penulis tertentu. Kemampuannya untuk meniru gaya penulisan tertentu semakin meningkatkan daya pikat aplikasi ini.
Data dari perusahaan finansial Swiss UBS menunjukkan lonjakan jumlah pengguna harian ChatGPT sejak Januari 2023. Sekitar 13 juta pengguna mencoba mengakses aplikasi tersebut setiap hari. Pertumbuhan pesat ini menjadikan ChatGPT sebagai aplikasi konsumen dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah, bahkan mengalahkan TikTok dan Instagram dalam hal kecepatan pertumbuhan pengguna.