Waspada! Begini Cara Mendeteksi Mobil Bekas yang Pernah Terendam Banjir

Membeli mobil bekas memang lebih hemat dibandingkan dengan membeli mobil baru. Namun, di balik harga yang lebih murah, terdapat risiko tersembunyi yang perlu diwaspadai, yaitu mobil yang pernah terendam banjir. Mobil bekas yang terkena banjir menyimpan banyak masalah yang bisa merugikan Anda di kemudian hari.

Tanda-Tanda Mobil Bekas yang Pernah Terendam Banjir

Tidak semua penjual mobil bekas jujur dalam mengungkapkan kondisi mobil yang mereka jual. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk teliti dalam memeriksa mobil bekas sebelum memutuskan untuk membelinya. Berikut beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan untuk mendeteksi mobil bekas yang pernah terendam banjir:

Bau Tidak Sedap dan Jamur

Pertama, periksa kondisi karpet dan area di bawahnya dengan saksama. Bau apek dan adanya jamur menandakan mobil tersebut pernah terendam banjir. Kelembaban yang tersisa akibat banjir bisa menjadi sarang jamur dan bau tidak sedap. Jangan hanya terpaku pada kondisi karpet yang terlihat bersih, tetapi juga cek area di bawahnya.

Karat pada Bagian Besi

Kedua, perhatikan bagian bawah jok mobil, terutama di bagian depan kiri dan kanan. Jika terdapat karat, kemungkinan besar mobil tersebut pernah terendam banjir. Karat merupakan tanda bahwa bagian tersebut telah terpapar air dalam jangka waktu lama.

Kondisi Interior

Ketiga, perhatikan dengan cermat kondisi interior mobil, terutama bagian-bagian yang rentan terkena banjir. Meskipun sulit mendeteksi mobil yang hanya terkena banjir, tanda-tandanya bisa terlihat dari bagian-bagian tertentu di interior. Misalnya, perhatikan kondisi jok, dashboard, dan panel pintu. Jika ada bekas air atau noda yang tidak biasa, kemungkinan besar mobil tersebut pernah terendam banjir.

Baut Berkarat

Terakhir, meskipun lantai mobil terlihat bersih, perhatikan baut pada bagian bawah karpet. Jika baut berkarat, bisa jadi mobil tersebut pernah terendam banjir. Baut yang berkarat menunjukkan bahwa bagian tersebut pernah terendam air dalam jangka waktu lama.

Penting untuk melakukan inspeksi menyeluruh atau meminta bantuan profesional sebelum membeli mobil bekas. Hal ini untuk menghindari risiko kerusakan jangka panjang pada mobil yang Anda beli. Jangan terburu-buru dalam membeli mobil bekas. Lakukan pengecekan secara menyeluruh untuk memastikan bahwa mobil tersebut dalam kondisi yang baik dan layak untuk dibeli.