Otomotif

Waspada! Mobil Overheating Saat Macet, Ini Penyebab dan Solusinya

Kemacetan lalu lintas, yang kerap terjadi di perkotaan, bisa menjadi mimpi buruk bagi pemilik kendaraan. Terutama bagi mereka yang memiliki mobil dengan sistem pendingin kurang optimal. Saat mobil terjebak macet, pendinginan radiator hanya bergantung pada kipas, berbeda dengan ketika mobil melaju yang mendapat aliran angin dari depan. Kondisi ini berpotensi menyebabkan mesin mobil mengalami overheating atau panas berlebih.

Penyebab Mesin Mobil Overheating Saat Macet

Menurut Hardi Wibowo, pemilik Aha Motor Yogyakarta, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan mesin mobil overheating saat terjebak kemacetan. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Radiator Mampet: Radiator yang kotor atau tersumbat akan menghambat proses pendinginan mesin. Debu, kotoran, dan kerak yang menumpuk di radiator akan menghalangi sirkulasi air radiator, sehingga panas mesin tidak dapat dilepaskan secara optimal.
  2. Kualitas Coolant Menurun: Coolant yang sudah lama atau kualitasnya buruk tidak dapat menyerap panas mesin secara optimal. Coolant berfungsi sebagai cairan pendingin yang menyerap panas mesin dan memindahkannya ke radiator. Seiring waktu, kualitas coolant akan menurun dan kemampuannya menyerap panas berkurang.
  3. Motor Kipas Lemah: Kipas radiator yang lemah tidak dapat mendinginkan mesin dengan efektif, terutama saat mobil berhenti. Kipas radiator berfungsi untuk mengalirkan udara dan membantu proses pendinginan mesin. Jika kipas lemah, proses pendinginan tidak akan maksimal, terutama ketika mobil terhenti dalam waktu lama.
  4. Beban Mesin Meningkat: Kemacetan di tanjakan meningkatkan beban kerja mesin, sehingga panas mesin akan naik lebih cepat. Saat mobil terjebak di tanjakan, mesin harus bekerja lebih keras untuk mengatasi beban yang lebih berat. Hal ini menyebabkan mesin menghasilkan panas lebih banyak, dan jika sistem pendingin tidak bekerja optimal, mesin akan cepat mengalami overheating.

Performa sistem pendingin yang tidak optimal akan menyebabkan suhu mesin meningkat secara perlahan. Ketika overheating terjadi, air radiator bisa mendidih dan sebagian besar akan masuk ke tangki reservoir, bahkan bisa meluap. Lama-kelamaan, jumlah air radiator akan berkurang. Kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin mobil jika tidak segera ditangani.

Tips Mencegah Overheating Saat Macet

Untuk mencegah overheating, penting untuk memastikan sistem pendingin mobil dalam kondisi baik. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  1. Periksa Kondisi Radiator: Pastikan radiator bersih dan tidak tersumbat. Bersihkan radiator secara berkala dengan air bersih atau bawa ke bengkel untuk dibersihkan. Membersihkan radiator secara berkala akan membantu menjaga sirkulasi air radiator tetap lancar dan proses pendinginan mesin lebih optimal.
  2. Ganti Coolant Secara Berkala: Ganti coolant sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Coolant yang baru akan memiliki kemampuan menyerap panas yang lebih baik. Penggantian coolant secara berkala akan menjaga kemampuan coolant dalam menyerap panas mesin dan memindahkannya ke radiator tetap optimal.
  3. Periksa Kondisi Kipas Radiator: Pastikan kipas radiator berfungsi dengan baik. Ganti kipas radiator yang sudah rusak atau lemah. Kipas radiator yang berfungsi baik akan membantu mendinginkan mesin dengan efektif, terutama saat mobil berhenti.
  4. Hindari Terlalu Lama di Tanjakan: Jika terpaksa terjebak di tanjakan, usahakan untuk berhenti sejenak agar mesin bisa mendingin. Berhenti sejenak di tanjakan akan mengurangi beban kerja mesin dan memberi kesempatan bagi mesin untuk mendingin, sehingga mengurangi risiko overheating.
  5. Siapkan Air Radiator Cadangan: Sediakan air radiator cadangan di dalam mobil untuk mengantisipasi jika air radiator berkurang. Air radiator cadangan akan membantu mengisi kekurangan air radiator jika terjadi kebocoran atau penguapan, sehingga mencegah mesin mengalami overheating.

Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan ini, Anda bisa meminimalisir risiko overheating pada mobil saat terjebak macet. Tetaplah berhati-hati dan pastikan mobil Anda dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan.