Otomotif

Ganti Oli Motor Matik Sendiri? Simak Tips Jitu Ini Agar Mesin Tetap Sehat!

Mengganti oli motor matik bukan hanya sekadar memilih merek oli yang tepat, tetapi juga memahami takaran yang sesuai dengan kapasitas mesin. Kesalahan dalam menentukan takaran oli dapat berakibat fatal, menganggu kinerja mesin, bahkan menyebabkan kerusakan!

Agar kamu bisa mengganti oli motor matik dengan benar dan terhindar dari masalah teknis, berikut beberapa tips jitu yang bisa kamu ikuti:

Cek Level Oli Secara Rutin

Setelah melakukan penggantian oli, jangan lupa untuk mengecek level oli dengan dipstick atau indikator oli. Pastikan motor berada dalam posisi datar saat melakukan pengecekan. Oli yang terlalu sedikit dapat menyebabkan mesin cepat panas dan komponennya cepat aus. Sebaliknya, oli yang terlalu banyak dapat membuat mesin kepenuhan dan oli bocor.

Ikuti Rekomendasi Pabrikan

Jangan anggap remeh rekomendasi pabrikan terkait jenis dan volume oli yang tepat untuk motor matik Anda. Motor matik modern memiliki spesifikasi yang ketat, dan penggunaan oli yang tidak sesuai dapat mengakibatkan konsumsi bensin yang boros dan kerusakan mesin yang lebih cepat.

Perhatikan Kapasitas Mesin

Motor matik standar umumnya membutuhkan sekitar 800-1000 ml oli. Namun, jika motor sering digunakan untuk perjalanan jauh atau membawa beban berat, disarankan untuk menambahkan sedikit oli sebagai pencegahan agar mesin tidak overheat.

Pilih Oli yang Sesuai Spesifikasi

Memilih oli yang tepat untuk motor matik sangat penting. Perhatikan jenis oli, kekentalan, dan kualitasnya. Jangan sampai salah memilih oli, karena dapat berdampak buruk pada kinerja mesin. Pastikan oli yang dipilih sesuai dengan spesifikasi yang tertera dalam buku panduan motor.

Dengan menerapkan tips di atas, motor matik Anda akan tetap lancar, terhindar dari masalah teknis, dan performa tetap optimal. Selamat mengganti oli!