Membentuk Kebiasaan Makan Sehat Si Kecil (6-12 Bulan): Tips dan Trik Praktis

Membangun jadwal makan yang teratur untuk bayi berusia 6-12 bulan merupakan langkah penting dalam proses pertumbuhan mereka. Tidak hanya membantu mereka belajar mengenali rasa lapar dan kenyang, tetapi juga membantu mengembangkan kebiasaan makan yang sehat di masa mendatang.

Tips Praktis Membangun Jadwal Makan Bayi 6-12 Bulan

Menentukan kapan waktu yang tepat untuk memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) pada bayi dapat menjadi tantangan bagi para orang tua. Namun, dengan menerapkan beberapa tips praktis, Anda dapat membangun rutinitas makan yang baik untuk si kecil.

Salah satu tips yang dianjurkan adalah memperhatikan waktu tidur bayi. Jika si kecil biasanya tidur pada pukul 08.00-10.00, sebaiknya berikan MPASI beberapa jam sebelumnya, misalnya pukul 07.00. Hal ini membantu mereka terbiasa dengan rutinitas makan dan tidak merasa terlalu kenyang sebelum tidur.

Hindari memberikan MPASI saat bayi sedang mengantuk. Bayi yang mengantuk mungkin tidak akan makan dengan baik dan justru akan membuat mereka merasa tidak nyaman. Sebaiknya berikan makanan ringan yang sesuai usia mereka saat mereka bangun tidur.

Disiplin dalam menjadwalkan waktu makan juga penting. Jangan langsung memberi makanan kepada bayi Anda hanya karena mereka menangis, kecuali memang sudah waktunya makan. Ini membantu mereka belajar mengenali rasa lapar dan kenyang. Selain itu, membangun kebiasaan makan yang teratur akan membantu mereka mengembangkan pola makan yang sehat di kemudian hari.

Memberikan ASI sekitar dua sampai tiga kali sehari sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Namun, jangan berikan ASI tepat setelah bayi selesai makan. Hal ini dapat membuat perut bayi tidak belajar mengenali rasa lapar dan kenyang.

Tekstur makanan yang diberikan harus sesuai dengan usia dan kemampuan si kecil untuk menelan. Bayi yang masih belajar makan biasanya lebih mudah mencerna makanan dengan tekstur lembut dan halus. Seiring dengan bertambahnya usia, Anda dapat secara bertahap memperkenalkan makanan dengan tekstur yang lebih padat.

Jangan langsung memberikan ASI jika bayi menangis. Ini bisa membuat perut bayi tidak belajar mengenal rasa lapar dan kenyang. Sebaiknya berikan ASI setelah mereka mencoba makanan padat. Hal ini membantu mereka belajar menghargai rasa lapar dan kenyang, serta menumbuhkan kebiasaan makan yang teratur.

Ingat, tidak ada aturan yang baku dalam membuat jadwal makan. Anda bisa menyesuaikan jadwal makan berdasarkan kebutuhan dan kebiasaan bayi Anda. Jika Anda merasa kesulitan dalam membuat jadwal makan yang tepat untuk si kecil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan bidan, konselor laktasi, atau dokter anak.