Health

Waspada! Konsumsi Vitamin D Berlebihan Berbahaya, Ini Efek Sampingnya

Mendapatkan vitamin D yang cukup memang penting untuk kesehatan, namun perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang merugikan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan dosis harian 600 IU untuk anak-anak dan orang dewasa. Vitamin D tidak hanya dari suplemen, tetapi juga dapat diperoleh melalui makanan dan sinar matahari. Meskipun umumnya aman, konsumsi vitamin D yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan.

Efek Samping Konsumsi Vitamin D Berlebihan

Menurut Eating Well, kasus toksisitas vitamin D lebih sering terjadi akibat penggunaan suplemen dibandingkan makanan atau sinar matahari. Dosis harian melebihi 4.000 IU tanpa pengawasan dokter berisiko. Medline Plus menyebutkan toksisitas vitamin D umumnya terjadi ketika asupan melebihi 10.000 IU per hari.

Efek samping konsumsi suplemen vitamin D berlebihan, terutama bagi anak-anak di atas 9 tahun, orang dewasa, ibu hamil dan menyusui yang mengonsumsi lebih dari 4.000 IU per hari, antara lain:

  1. Masalah irama jantung: Kadar vitamin D yang tinggi dapat mengganggu irama jantung.
  2. Kelemahan: Anda mungkin merasa lemas dan tidak berenergi.
  3. Kebingungan dan disorientasi: Sulit berpikir jernih dan merasa disorientasi.
  4. Mual dan muntah: Rasa mual dan muntah yang bisa berlangsung lama.
  5. Penurunan nafsu makan dan berat badan: Kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan secara drastis.
  6. Sembelit: Sulit buang air besar dan mengalami konstipasi.
  7. Batu ginjal dan kerusakan ginjal: Tingginya kadar vitamin D dapat meningkatkan kadar kalsium dalam darah, yang berpotensi menyebabkan batu ginjal dan kerusakan ginjal.

Tingginya kadar vitamin D meningkatkan kadar kalsium dalam darah, berpotensi menyebabkan masalah jantung dan ginjal. Hiperkalsemia, atau kadar kalsium darah yang tinggi, dapat menyebabkan kebingungan, gagal ginjal, dan aritmia.

Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen vitamin D. Suplemen bisa menjadi pilihan jika Anda kesulitan mendapatkan vitamin D dari makanan atau paparan sinar matahari, misalnya karena gaya hidup, penggunaan tabir surya, atau kondisi iklim. Selalu pantau asupan vitamin D Anda agar tetap dalam batas aman. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat untuk Anda.